10/13/08

shafayogurt di Tabloid Peluang Usaha

Shafayogurt di Tabloid Peluang Usaha No.03|THN IV|13-26 Oktober 2008


Tabloid Peluang Usaha No.03|THN IV|13-26 Oktober 2008

pemilik Shafayogurt (juga): Budi, Maman, Enang+Eny

Terimakasih to Mbak Eka Nurjanah yang sudah meliput Shafayogurt. Mudah-mudahan Allah selalu memberi kemudahan dalam tugas Mbak sebagai wartawan. Buat Tabloid Peluang Usaha, mudah-mudahan pembacanya semakin banyak, karena sudah membantu publikasi UMKM.

Senin 6 Oktober 2008, awalnya kaget juga HP ku berdering dari nomor yang tidak dikenal,
nggak concern juga, soalnya pada saat yang sama Annisa lagi heboh mau iceskating. Dari jauh terdengar suara "Assalamualaikum Bu Fariella, saya Eka dari Tabloid Peluang Usaha mau wawancara Ibu berkaitan dengan usaha yogurt yang sedang Ibu jalani, Ibu bersedia diwawancara?". Sambil terheran-heran dan mengernyitkan dahi, wartawan?Shafayogurt yang mungil itu mau diwawancarai?tak percaya rasanya: "Ya Mbak? dari mana?". sambil bengong. Akhirnya pembicaraan mengalir, bertukar nomor telpon dan wawancara melalui email.
Setelah tutup telpon, masih mikir juga, "hm..apa maksud Allah di balik semua ini? wawancara usahaku dan suami tepat di hari ulang tahunku". Malemnya sepulang iceskating, langsung bales email dan Mbak Eka bilang profil Shafayogurt akan dimuat tanggal 13 Oktober.

Satu minggu berjalan, sudah lupa pernah wawancara, sampai suatu hari ada yang telpon Shafayogurt dari Bandung, Lembang, Sumedang dari pesenan sampe jadi supplier. Ternyata semua penelpon dapet info dari Tabloid Peluang Usaha. Oo. udah keluar yah?. Belum beli aja gitu. Segera deh beli. Begitu fisiknya sampe rumah, buka lembar demi lembar..Waaaaaaa..di tengah tabloid, ada nama Shafayogurt, Fariella Julian, PEMILIK. Foto keluarga yang cukup eye catching di tengah halaman. Membuat kami sekeluarga jadi malu. Apalagi saya, dibilang sebagai PEMILIK, padahal ini usaha saya bersama suami, Anang Warsana. Sekarang pun saya lebih banyak di belakang, wajah Shafayogurt suami saya yang bawa. Tapi Ayah seneng aja nggak ada namanya, aman dari publikasi...ya Yah ya?...

Jadi malu rasanya ada di Tabloid, Mbak Eka, kita nggak segitunya deh, saya jawab pertanyaan biasa aja, Mbak Eka yang buat jadi bagus. Saya merasa banyak rekan-rekan sesama pengusaha yogurt yang lebih pantas untuk dipublikasi. Saya sendiri surprise, mungkin Allah punya rencana lain untuk shafayogurt, "tidaklah Allah menciptakan sesuatu sia-sia".

Mudah-mudahan dengan dimuatnya beberapa profil pengusaha yogurt di Tabloid menjadi awal kebangkitan homemade yogurt -dengan kelebihan lebih fresh& bebas pengawet- dan awal kebangkitan UMKM Indonesia, sekaligus ekonomi yang mandiri (pst kata Bapak Ciputra:sebuah negara harus memiliki 2% pengusaha UMKM untuk bisa dikatakan maju, sedangkan saat ini di Indonesia baru ada 0, 08% pengusaha UMKM, pantes aja ya...).

Rasanya terlalu jauh bicara ekonomi mandiri dan kemajuan ekonomi Indonesia. Kami, khususnya Shafayogurt, hanya berbuat sedikit untuk:
  • menyerap lapangan kerja,
  • bekerja sama dengan supplier susu supaya anaknya tetep bisa sekolah, beli plastik di toko Abang supaya dia bisa bayar cicilan tokonya, beli gula dan bahan kue di toko bahan kue supaya pekerjanya bisa terus menghidupi keluarganya
  • menyediakan makanan dan minuman yang sarat gizi dengan harga terjangkau untuk mahasiswa unpad dan penduduk sekitar
Shafayogurt masih banyak kekurangan, kami selalu terbuka menunggu saran dari rekan sesama pengusaha yogurt, shafacommunity, tetangga dan pegawai kami tentunya.

Last but not least, sebenernya yang lebih pantes di pasang fotonya di Tabloid itu adalah para pegawai Shafayogurt yang punya dedikasi tinggi membuat Shafayogurt teteup exist dan melayani konsumen dengan senyuman...terimakasih buat Budi, Maman dan Enang+Eny, semoga Allah selalu selalu memudahkan segala urusan kalian...

3 comments:

Anonymous said...

thanks atas infonya...artikelnya telah menjadi inspirasi saya...

Anonymous said...

terus berjuang a'nanag n teh lulu...!!

Anonymous said...

waah,,
slamat yah teh,,

impian itu sekarang smakin jelas kian harinya..

jadi inget dulu teteh mau mulai expand usaha yogurt ini..

diawali jual susu dr dapur belakang, lalu dijual imel dkk di kampus fk(buat danus), kemudian mulai buka outlet depan, terus expand ke depan garasi, sampai bikin rolling door di dalam garasi rumah, bahkan sekarang udh ada cabang di bandung..

subhana4WI yah teh,,

selangkah demi selangkah, istiqomah, kerja keras,,
dan akhirnya 4WI buktikan janjiNya bagi hambaNya yg bekerja keras..

Sukses buat shafa yogurt!

"Kalau kau sungguh2 menginginkan sesuatu, seisi jagat raya akan bekerja sama membantumu memperolehnya" -11 feb 08-

akselerasi yg cepet yah teh?!
senangnya bisa ngeliat shafa terus berkembang!
^_^

(skarang klo mau nunjukin kosan ke temen ga susah lagi,,tinggal bilang aja "tau shafa yogurt kan??nah disitu kosan mia" hehe)


= sebuah limpahan tanda syukur akan nikmatNya =

>>miadrgonnabe
_kamar bintang_blakang outlet shafa yogurt_kosan kautsar